Kebun kurma Madinah, yang terletak hanya sekitar 5 kilometer dari pusat Kota Madinah dan dekat dengan Masjid Quba, merupakan salah satu destinasi wajib bagi setiap jemaah haji dan umrah. Kebun ini dikenal sebagai kebun kurma terbesar di dunia dan menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi setelah beribadah di Masjid Quba. Dengan lokasi yang mudah diakses, hanya memerlukan waktu sekitar lima menit untuk mencapai kebun kurma yang luas ini.

 

Begitu memasuki kebun, pengunjung akan disambut oleh pemandangan indah pohon-pohon kurma yang menjulang tinggi. Dahan-dahan pohon kurma yang melambai menambah kesejukan di area kebun yang luas. Di sepanjang jalan perkebunan, pengunjung dapat melihat berbagai jenis kurma yang ditanam, dengan lebih dari 250 jenis kurma yang diproduksi di sini. Setiap pohon kurma juga dilabeli dengan informasi tentang usia pohon dan produksi berat kurma yang dihasilkan. Beberapa pohon kurma bahkan sudah berusia hingga 90 tahun, memberikan kesan sejarah panjang dalam budidaya kurma di Madinah.

 

Salah satu daya tarik utama kebun kurma Madinah adalah kesempatan untuk menyaksikan langsung proses budidaya kurma, mulai dari penanaman hingga panen. Jamaah haji dan umrah dapat belajar banyak tentang berbagai jenis kurma yang ada dan cara merawatnya. Tidak hanya sekedar melihat, pengunjung juga bisa mencicipi kurma segar yang baru dipanen langsung dari pohon, memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

 

Setelah menikmati pemandangan dan belajar tentang budidaya kurma, jamaah dapat duduk santai di bawah naungan pohon kurma dan menikmati berbagai hidangan yang tersedia, seperti kurma segar dan teh. Pengalaman ini sangat berkesan bagi banyak pengunjung, memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati suasana kebun yang tenang. Beberapa kebun kurma bahkan menyediakan area bermain untuk anak-anak, menjadikannya pilihan yang nyaman bagi keluarga.

 

Kunjungan ke kebun kurma bukan hanya tentang menikmati pemandangan dan makanan, tetapi juga tentang memperoleh pengalaman spiritual yang mendalam. Di tempat ini, banyak pengunjung merasakan kedamaian dan ketenangan yang mendalam, yang sejalan dengan tujuan ibadah mereka. Selain itu, suasana di kebun yang tenang juga memberi kesempatan untuk merenung dan memperdalam hubungan dengan Allah.

 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 والعجوة من الجنة وهي شفاء من السم

 “Kurma ajwa itu berasal dari surga, ia adalah obat dari racun.” (HR. Ibnu Majah) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

من تصبح بسبع تمرات عجوة لم يضره ذلك يوم سم ولا سحر

“Barangsiapa di waktu pagi hari makan tujuh butir kurma ajwa, ia tidak akan kena racun dan sihir hingga sore hari.” (HR. Bukhari). (Abu Ghassan)

 

Mengunjungi kebun kurma Madinah adalah pengalaman yang tidak hanya memperkaya wawasan tentang budidaya kurma, tetapi juga memberi kesempatan untuk menikmati kenikmatan rohani dan fisik. Dengan layanan dari Vizitrip, Anda dapat merencanakan perjalanan ke kebun kurma dengan mudah, sambil memastikan kenyamanan selama ibadah di Tanah Suci.